Rabu, 23 Januari 2013

Fenomena Facebook

Setiap pagi saya selalu nongkrong di tempat duduk di tengah pasar bersama teman-teman sesama profesi "babu". Dan setiap hari ada saja yang bertanya pada saya soal facebook. Mbak kalo mau liat facebook nya "dia" (sang gacoan) itu gmn ya?. Ada juga yang dengan bangganya memamerkan sang pacar yang di kenal di facebook dan sedang bekerja di Korsel ato di Jepang.

Waduuh-waduh apalagi ini udah ibu-ibu... ampuuun deh jangan sampe lupa anak dan keluarga di rumah. saya hanya mendengar saja cerita temFan-teman yang  di landa demam facebook heheh termasuk saya juga sih. sampai kerjaan kadang terbengkalai gara-gara si kangmas Facebook ni. di belain hutang buat beli pulsa yang bukan buat telp keluarga tapi buat bayar bulanan internet biar bisa online tiap hari. Alamak saya banget sih hehehe jadi malu.

Memang  itu semua kan buat hiburan kata temen saya, betul juga sih, dengan facebook, kita bisa lebih dengan keluarga, punya banyak teman, banyak kenalan baru dari seluruh dunia. Tapi banyak juga yang menyalahgunakan manfaat facebook itu sendiri.

Dulu pas jaman saya baru keluar negeri lom ada facebook. YM yang booming. sempat ketagihan juga dulu, tapi alhamdulillah bisa sembuh.. eh sekarang malah pindah ke facebook. tidak apa-apa kan banyak manfaatnya kita, saya dan kalian hehhee  dengan berfacebook kita bissa lebih bahagia. iya gak ya? hmhmhm jawab aja sendiri yang penting buat saya ya bahagia. bisa mendapat teman banyak dan hiburan di saat strees, jadi bisa senyum-senyum sendiri baca status temen.

udah dulu ya capek ngetik nih saya mo istirahat dulu, ketemu lagi besok ato entar kalo terbangun dari mimpi ya.... :)

Langit Jingga

izinkan aku
Menyekapmu dalam diam
Mendekapmu dalam kebisuan
Dan tolong janganlah bersuara
Karena sang bayu suka sekali mencuri berita
Biarlah aku saja yang berkicau
Agar.........
Hanya aku dan kamu yang mendengar jeritan jiwa kita
Aku hanya ingin
Merengkuhmu dalam racikan cinta tertunda
Dan, tolong....
Katakan saja pada langit
agar cinta ini tetap indah seindah langit jingga

by: Chooir 2013

Selasa, 15 Januari 2013

Puisi Kerinduan

Puisi Kerinduan

Rona jingga menghiasi langit setiap sore... Dan aq berharap aq dan km menikmatinya meski tak bersama....
Maaf jika aq lebih memilih menulis surat. Dari pada email karena aq merasa surat lebih bisa mewakili isi hati...
Maaf jika dimasa lalu aq tlah goreskan luka padamu....
Menanamkan sakit yg dalam padamu...
TANPA ALASAN aq meninggalkanmu
Tanpa peduli dengan hatimu, perasaanmu, cinta dan sayangmu padaku.
Dan sekarang aq kembali muncul dalan hidupmu.
Maaf...
Tolong izinkan aq sebentar saja ada dlm hidupmu, meski tdk seperti sepasang merpati tp aq hanya ingin seperti matahari dan rembulan yg selalu bersahabat.
Izinkan aq menjadi langit yang me

Rabu, 02 Januari 2013

Ruins of St. Paul’s Macau


Ruins of St. Paul’s
Macau
Saat kita sebut Macau yang teringat langsung adalah Gereja Tua atau Ruins of St. Paul’s itu bahasa kerennya. Salah satu yang terkenal dan menjadi tujuan para turis selain tentu saja Kasino. Bangunan yang hanya pintu gerbang gereja dan tangga yang super lebar dan tinggi semakin membuat keindahan tersendiri.
Gereja yang di bangun pada 1602 yang bersebelahan dengan Jesuit College of St. Paul’s, perguruan tinggi luar negeri pertama di Far East, dimana missioner seperti Matteo Ricci dan Adam Schall belajar tentang Cina sebelum bertugas di Ming Court Beijing  sebagai astronom dan ahli matematika.
Gereja itu sendiri terbuat dari taipa dan kayu dan benar-benar design  yang bagus dan brillian. Menurut awal-awal turis yang datang, bangunan  dari batu carved itu di bangun pada 1620-1627 oleh orang kristian jepang dan pengrajin local dibawah arahan seorang Italliano Jesuit Carlo Spinola.
Setelah terjadi pengusiran para Jesuit, gereja itu di jadikan barak tentara dan pada 1853 api yang berawal dari dapur dan menghancurkan perguruan tinggi serta bangunan utama gereja. Sisa kehidupan itu terlihat dari 4 baris tiang yang di tutupi  dengan ukiran dan patung yang menggambarkan hari-hari awal Gereja di Asia. Ada patung  perawan atau statue of virgin dan ilmu pengetahuan juga simbol-simbol Garden of Eden, penyaliban malaikat dan iblis juga naga china atau chinese dragon, dan Jepang chrysanthemum. Setelah di restorasi atau pemugaran yang berlangsung pada tahun 1990, tahun 1995 sisi belakang Ruins of St. Paul’s berubah menjadi museum. Reruntuhan yg ada di anggap sebagai symbol dari Macau.
Mengawali tahun 2013 aku dan sahabat seperjuangan berlibur ke Macau. berangkat pagi, meski dengan sedikit omelan sang nenek yang aku asuh tapi gak mengurangi semangat jalan- jalanku meski cuaca mendung dan menurut prakiraan cuacapun ombak akan cukup  tinggi mengoyang-goyangkan ferry yang ku tumpangi. 
Tepat 11.30 aku turun dari ferry bersama 6 sahabat ku. memgigil, itu yang kurasa saat keluar dari pintu ferry menuju imigrasi. terlewati sudah acara jedok-jedok alias stempel passport, lega.
ternyata cukup lama juga menunggu bis jurusan San Ma Lo   yang menjadi  Times Squre nya Macau hehheh  soalnya rame banget ditempat itu.
Pohon natal yang super besar dan tinggi membuat aku dan teman-teman segera saja jeprat-jepret kayak artis meski hanya dengan  kamera dari telepon seluler masing-masing.
sepanjang jalan menuju Ruins of St. Paul's terdapat banyak toko penjual oleh-oleh khas Makau yaitu  kue kacang, ya semacam kue satu yang dari kacang hijau, manis seperti aku. kenyang setiap masuk toko, masuk pula kue kacang ke mulut aku.
Sampai juga ke tempat tujuan, wah banyak orang rame banget, langsung aja eksyen lagi jepret, jepret, jepret lagi  wah sampai kepanasan semua.  Seru sekali kenangan yang tak terlupakan. Akhirnya  pulang meski capek tapi sangat menyenangkan. Discovery Macau.
Sumber: macautourism

Selasa, 01 Januari 2013

Persahabatan


Persahabatan
Dalam menjalin sebuah persahabatan tidak semudah membalikkan telapak tangan, seperti halnya kita menjalani kehidupan yang penuh liku dan cobaan. Dari teman menjadi sahabat, melalui proses yang panjang dan berliku, tidak hanya sekedar ngobrol ngalor- ngidul, curhat, jalan bareng, tapi banyak sekali yang terjadi sehingga teman itu berubah menjadi sahabat. Sahabat itu sendiri bisa berubah menjadi orang terdekatmu  melebihi saudaramu sendiri. Maka  hargailah persahabatanmu yang sedang kamu jalani.
Ibarat mengasah pisau butuh waktu untuk menjadi tajam. Seorang teman akan menjadi sahabat karena kebersamaan, Persahabatan yang seringkali menyuguhkan cobaan yang berat, dapat dengan mudah di lewati dan di atasi dengan persahabatan sejati.
Meski terkadang demi teman kita kehilangan segalanya, jengkel di buatnya, lelah dengan sikapnya, tapi justru itu adalah pengikat persahabatan. Walau juga bisa menjadi penghancur persahabatan. Di salah satu puisi karya Kahlil Gibran  yang mengatakan sahabat itu kebutuhan jiwa yang harus terpenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan rasa terima kasih. Disaat Berbagi kebahagiaan dengan sahabat kebahagiaanpun akan bertambah, pun sebaliknya kalau kita berbagi kesedihan, kesedihan itu akan berkurang, begitulah keajaiban sebuah persahabatan.
“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”.